BANDAR
DJAKARTA merupakan resto seafood resto yang sudah terkenal di jakarta dan kini
mereka telah lebarkan sayap nya ke Surabayaaa... ya! Bandar Djakarta telah
membuka cabangnya di Surabaya pada 19 Sepetember. Beberapa hari yang lalu saya
mencoba dinner di seafood restoran yang termasuk salah satu resto seafood terbesar di Surabaya ini. Dan karena memang
masih “fresh” jadi banyak sekali teman-teman saya yang juga tidak mau
ketinggalan mencoba makan di resto ini. Bayangkan saja saya hanya memasang
gambar kepiting alaska di profil picture BB langsung ada teman saya yang
bbm “Pasti di Bandar Djakarta ya” saya
balas “lho kok tau, hebat sekali kamu” katanya teman saya “ ya sekarang kalau
orang makan seafood pasti di Bandar Djakarta”. Wah, ternyata sampai segitunya ya
Bandar Djakarta ini hahaha... FYI:
sebelum Bandar Djakarta cabang Surabaya di buka biasanya orang Surabaya makan
seafood ya di Layar.
Pertama
penampakan fisik dari resto ini cukup menarik perhatian karena lokasinya yang
strategis dan lahan yang sangat luasssss (3500 meter persegi!) tempat parkirnya
pun luas sehingga cukup menarik
perhatian setiap orang yang melintas. Bandar Dajarta ini merupakan Seafood restaurant
yang berkonsep garden. Saya suka sekali dengan konsepnya, dan saya rasa konsep
ini sudah di terapkan dengan sungguh-sungguh sehingga saat saya berada di sana
saya merasa nyaman dan mendapat suasana baru : )
Saat
saya tiba di sana saya langsung menuju area tempat pemilihan ikan, di sini ada
2 macam yaitu ikan yang masih hidup di aquarium dan ikan yang sudah mati yang
di letakan di dalam frozen bag terbuka. Jenis
pilihannya pun bermacam-macam (mulai berbagai jenis ikan, udang, kepiting,
kerang, gurita, lobster, etc ) sampai
binggung juga mau milih yang mana, yang bagus menurut saya adalah di berinya
papan mengenai nama, harga, dan bisa olah dengan bumbu apa, sehingga kita tidak
usa lagi tanya-tanya ke petugasnya. Saat memilih pun jangan takut kalau tangan
kita akan kotor, karena ada petugas yang siap melayani kita dan membantu kita
memilih ikan dengan berat yang sesuai dengan keinginan kita. Yang cukup menarik
perhatian penggunjung di area ini adalah adanya kepiting alaska yang cukup
jarang ditemui di Surabaya.
Area pemilihan ikan |
Lobster |
Kepiting dengan tali ikat kecil |
Ada beberapa kepiting yang tali ikatanya besar |
Area ikan hidup |
King Crab Alaska |
Setelah
puas memilih-memilih adalah saatnya ke area penimbangan, jadi semua yang sudah
kita pilih tadi akan ditimbang satu persatu dan juga konfirmasi mengenai akan
dimasak dengan bumbu apa ikan pilihan anda tadi. Setelah semua beres kita
tinggal menunggu di meja sambil memesan minuman. Tak butuh waktu lama untuk menunggu makanan
keluar. Saat itu saya order kerang bambu masak tauco, ikan kakaktua (tapi di
sini namanya beda, yang saya tau itu namnaya ikan kakaktua)yang di bakar dengan bumbu merah, kepiting saus singapore, kerapu
asam manis, dan mie goreng. Maaf
teman-teman saya tidak sempat memfoto makanannya karena belum sempat memfoto tapi
makanan sudah langsung di serbu oleh orang-orang kelaparan :P
Untuk
rasa dan kualitas makanan nya saya akan bahas mengenai kerang bambu terlebih
dahulu, kerang bambu bumbu tauco yang saya pesan rasa nya enak, bumbunya pas,
dan kerangnya pun tingkat kematangannya pas. Ikan kakatua bakar bumbu merahnya
enak, untuk rasanya saya rasa rasa standart ya. Dan.... kepiting saus
singapore, saya rasa tidak ada yang salah dengan kepitingnya tapi saya sangat
tidak cocok dengan saus singapore nya yang menurut saya sangattttt asin
(padahal beberapa waktu lalu kakak saya makan disini dengan menu yang sama tapi
rasanya enak dan tidak asin). Kerapu asam manisnya standart menurut saya,
sedangkan mie gorengnya nothing special : ) Justru yang special menurut saya
adalah Suasana nya... hahaha..
Overall menurut saya makanannya standart (kalau
saya paling suka kerang bambu bumbu tauco). Kalau di bandingkan dengan Layar
untuk makanannya saya pilih Layar, tapi kalau suasanya ya jelas saya pilih
Bandar Djakarta! Untuk soal harga di bandar Djakarta saya rasanya harganya
masih normal-normal saja, untuk membayar semua makanan di atas tadi plus 4 nasi
putih dan 4 es teh manis cukup dengan Rp.340.000 ( ikan yang saya pesan
beratnya sekitar @600grm dan 1kg kepiting). Mungkin ada diantara kalian yang
juga pernah mencoba makan di Bandar Djakarta bisa memberikan komentar di bawah
ini : )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar