Kamis, 25 Oktober 2012

Bandar Djakarta Surabaya


BANDAR DJAKARTA merupakan resto seafood resto yang sudah terkenal di jakarta dan kini mereka telah lebarkan sayap nya ke Surabayaaa... ya! Bandar Djakarta telah membuka cabangnya di Surabaya pada 19 Sepetember. Beberapa hari yang lalu saya mencoba dinner di seafood restoran yang termasuk salah satu resto seafood  terbesar di Surabaya ini. Dan karena memang masih “fresh” jadi banyak sekali teman-teman saya yang juga tidak mau ketinggalan mencoba makan di resto ini. Bayangkan saja saya hanya memasang gambar kepiting alaska di profil picture BB langsung ada teman saya yang bbm  “Pasti di Bandar Djakarta ya” saya balas “lho kok tau, hebat sekali kamu” katanya teman saya “ ya sekarang kalau orang makan seafood pasti di Bandar Djakarta”. Wah, ternyata sampai segitunya ya Bandar Djakarta ini hahaha...  FYI: sebelum Bandar Djakarta cabang Surabaya di buka biasanya orang Surabaya makan seafood ya di Layar.


Pertama penampakan fisik dari resto ini cukup menarik perhatian karena lokasinya yang strategis dan lahan yang sangat luasssss (3500 meter persegi!) tempat parkirnya pun luas sehingga  cukup menarik perhatian setiap orang yang melintas. Bandar Dajarta ini merupakan Seafood restaurant yang berkonsep garden. Saya suka sekali dengan konsepnya, dan saya rasa konsep ini sudah di terapkan dengan sungguh-sungguh sehingga saat saya berada di sana saya merasa nyaman dan mendapat suasana baru : )



Saat saya tiba di sana saya langsung menuju area tempat pemilihan ikan, di sini ada 2 macam yaitu ikan yang masih hidup di aquarium dan ikan yang sudah mati yang di letakan di dalam frozen bag terbuka.  Jenis pilihannya pun bermacam-macam (mulai berbagai jenis ikan,  udang,  kepiting, kerang,  gurita, lobster, etc ) sampai binggung juga mau milih yang mana, yang bagus menurut saya adalah di berinya papan mengenai nama, harga, dan bisa olah dengan bumbu apa, sehingga kita tidak usa lagi tanya-tanya ke petugasnya. Saat memilih pun jangan takut kalau tangan kita akan kotor, karena ada petugas yang siap melayani kita dan membantu kita memilih ikan dengan berat yang sesuai dengan keinginan kita. Yang cukup menarik perhatian penggunjung di area ini adalah adanya kepiting alaska yang cukup jarang ditemui di Surabaya.

Area pemilihan ikan


Lobster
Kepiting dengan tali ikat kecil
Ada beberapa kepiting yang tali ikatanya besar
Area ikan hidup
King Crab Alaska


Setelah puas memilih-memilih adalah saatnya ke area penimbangan, jadi semua yang sudah kita pilih tadi akan ditimbang satu persatu dan juga konfirmasi mengenai akan dimasak dengan bumbu apa ikan pilihan anda tadi. Setelah semua beres kita tinggal menunggu di meja sambil memesan minuman.  Tak butuh waktu lama untuk menunggu makanan keluar. Saat itu saya order kerang bambu masak tauco, ikan kakaktua (tapi di sini namanya beda, yang saya tau itu namnaya ikan kakaktua)yang di  bakar dengan  bumbu merah, kepiting saus singapore, kerapu asam manis, dan mie goreng.  Maaf teman-teman saya tidak sempat memfoto makanannya karena belum sempat memfoto tapi makanan sudah langsung di serbu oleh orang-orang kelaparan :P

Untuk rasa dan kualitas makanan nya saya akan bahas mengenai kerang bambu terlebih dahulu, kerang bambu bumbu tauco yang saya pesan rasa nya enak, bumbunya pas, dan kerangnya pun tingkat kematangannya pas. Ikan kakatua bakar bumbu merahnya enak, untuk rasanya saya rasa rasa standart ya. Dan.... kepiting saus singapore, saya rasa tidak ada yang salah dengan kepitingnya tapi saya sangat tidak cocok dengan saus singapore nya yang menurut saya sangattttt asin (padahal beberapa waktu lalu kakak saya makan disini dengan menu yang sama tapi rasanya enak dan tidak asin). Kerapu asam manisnya standart menurut saya, sedangkan mie gorengnya nothing special : ) Justru yang special menurut saya adalah Suasana nya... hahaha.. 

Overall menurut saya makanannya standart (kalau saya paling suka kerang bambu bumbu tauco). Kalau di bandingkan dengan Layar untuk makanannya saya pilih Layar, tapi kalau suasanya ya jelas saya pilih Bandar Djakarta! Untuk soal harga di bandar Djakarta saya rasanya harganya masih normal-normal saja, untuk membayar semua makanan di atas tadi plus 4 nasi putih dan 4 es teh manis cukup dengan Rp.340.000 ( ikan yang saya pesan beratnya sekitar @600grm dan 1kg kepiting). Mungkin ada diantara kalian yang juga pernah mencoba makan di Bandar Djakarta bisa memberikan komentar di bawah ini : )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar